Radio Larut Malam dan Perjuangan Pekerja Migran
Bagi pekerja migran, radio larut malam sering kali menjadi penghubung dengan kampung halaman. Banyak dari mereka bekerja di luar negeri atau kota jauh, dengan jadwal malam yang melelahkan. Suara penyiar dan lagu-lagu berbahasa ibu mampu mengobati rasa rindu. Bahkan, beberapa stasiun menyediakan segmen khusus salam dari keluarga di tanah air. Kehadiran radio memberi mereka semangat untuk bertahan menghadapi kesulitan. Interaksi yang terjalin membuat pekerja migran tidak merasa sendirian. Radio larut malam pun berfungsi sebagai jembatan emosional, menghubungkan mereka dengan identitas, budaya, serta kenangan kampung halaman yang mereka rindukan.