Radio Larut Malam dan Komunitas Pendengar

Radio Larut Malam dan Komunitas Pendengar

Radio larut malam tidak hanya menghubungkan penyiar dengan individu, tetapi juga membentuk komunitas pendengar. Melalui segmen interaktif, para pendengar sering saling menyapa, mengirim salam, bahkan menjalin pertemanan di dunia nyata. Ada yang bertemu karena sama-sama rutin mendengarkan program tertentu. Komunitas ini menjadi wadah berbagi cerita, pengalaman, hingga dukungan moral. Di era digital, komunitas radio larut malam juga aktif di media sosial, memperluas interaksi di luar jam siaran. Inilah bukti bahwa radio bukan sekadar hiburan personal, melainkan juga sarana membangun hubungan sosial. Keberadaan komunitas pendengar menunjukkan bahwa siaran larut malam punya daya ikat yang kuat dalam menciptakan kebersamaan di tengah kesunyian malam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *